CEGAH DAN KENALI SEDARI DINI BULLYING DI SEKOLAH DASAR
B |
ullying
merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan tujuan
memojokkan seseorang/kelompok lain yang bukan kelompok tersebut,
dengan nada merendahkan dan mengolok-ngolok, bahkan sampai kekerasan fisik.
B |
ullying
biasanya terjadi bukan akibat dari rasa marah ataupun sebuah konflik yang tak
terselesaikan. Namun bullying lebih merujuk pada rasa superioritas
sehingga pihak yang melakukan bully merasa bahwa dirinya paling kuat dan
memiliki hak untuk menghina, merendahkan, melecehkan ataupun bertindak
semena-mena terhadap korban yang memiliki posisi lemah.
Cara Pencegahan
dan Penanganan Tindakan Bullying
1. Jangan
membawa barang-barang mahal atau uang yang berlebihan.
2. Jangan
sendirian.
3. Jangan
cari gara-gara dengan pelaku bullying.
4. Tampil
percaya diri.
5. Berani
melapor.
Peran orang tua dalam
pencegahan seorang anak agar tidak menjadi korban bullying sangat
besar, agar anak tidak menjadi korban bullying:
1. Bekali anak dengan kemampuan untuk membela dirinya sendiri, Pertahanan
diri ini dapat berbentuk fisik dan psikis.
2. Bekali anak dengan kemampuan menghadapi beragam situasi tidak
menyenangkan yang mungkin ia alami dalam kehidupannya.
3. Walau anak sudah diajarkan untuk mempertahankan diri dan dibekali
kemampuan agar tidak menjadi korban tindak kekerasan, tetap beritahukan anak
kemana ia dapat melaporkan atau meminta pertolongan atas tindakan kekerasan
yang ia alami (bukan saja bullying). Terutama tindakan yang tidak
dapat ia tangani atau tindakan yang terus berlangsung walau sudah diupayakan
untuk tidak terulang.
4. Upayakan anak mempunyai kemampuan sosialisasi yang baik dengan sebaya atau dengan orang yang lebih tua. Dengan banyak berteman, diharapkan anak tidak terpilih menjadi korban bullying
"Satu teman jauh lebih berharga daripada seribu musuh."
Kita kawan bukan lawan.
STOP BULLYING !!
Mari berteman, bergandeng tangan sahabat.
Post a Comment